Translate

Sabtu, 03 Juni 2023

Sepuluh perkara yg sia-sia

 Sepuluh Perkara yang Sia-Sia


Ada sepuluh perkara yang termasuk ke dalam kategori sia-sia dan sama sekali tidak bermanfaat:


1. Ilmu yang tidak diamalkan.


2. Amal yang dilakukan dengan tidak ikhlas dan tidak mengikuti (syari'at Islam).


3. Harta yang tidak diinfakkan; padahal, orang yang mengumpulkannya tidak dapat menikmati perbendaharaan ini untuk selama-lamanya di dunia dan tidak pula dapat dipersembahkan ke hadapan Allah di akhirat kelak.


4. Hati yang kosong dari kecintaan kepada Allah, kerinduan terhadap-Nya, dan kenyamanan ketika berada di dekat-Nya.


5. Anggota badan yang tidak dipergunakan untuk melakukan ketaatan kepada Allah dan melayani-Nya.


6. Cinta yang tidak terikat dengan keridhaan Allah dan tidak terkait dengan pelaksanaan perintah-perintah-Nya.


7. Waktu yang tidak dimanfaatkan untuk melakukan sesuatu yang terlewatkan, ataupun untuk memperoleh kebajikan dan kedekatan kepada Allah.


8. Pikiran yang memikirkan hal-hal yang tidak bermanfaat.


9. Melayani siapa saja yang dengan pelayanan itu tidak membuat Anda bertambah dekat dengan Allah, juga tidak menghasilkan kebaikan bagi dunia Anda.


10. Merasa takut atau menaruh harap kepada orang yang ubun-ubunnya berada di tangan Allah. [Padahal, orang itu tertawan di dalam genggaman-Nya dan tidak kuasa mencegah bahaya atau mendatangkan manfaat bagi dirinya sendiri, tidak pula ia sanggup menolak kematian, kehidupan, maupun kebangkitannya kelak.]


Bentuk penyia-nyiaan terbesar terdiri atas dua macam, dan keduanya adalah pangkal segala penyia-nyiaan yang dilakukan manusia; pertama menyia-nyiakan hati, dan kedua, menyia-nyiakan waktu. Penyia-nyiaan hati muncul akibat mengutamakan dunia daripada akhirat, sedangkan menyia-nyiakan waktu muncul akibat larut dalam angan-angan. Seperti dimaklumi, semua penyebab kerusakan berpangkal pada menuruti hawa nafsu dan larut dalam angan-angan. Sebaliknya, semua kebaikan bermula dari mengikuti petunjuk dan mempersiapkan diri untuk bertemu Allah. Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.


[Kitab Fawaid] Ibnul Qayyim -Rahimahullah-


Infografis An-Naba' edisi 393

Kamis, 12 DzulQa'dah 1444 H


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Panah

 Imam Al-Bukhari Rahimahullah sangat menyukai panahan dan selalu keluar untuk berlatih memanah. Dia sangat ahli dalam memanah, sampai-sampai...